Sempat berjodoh dengan Azalea flower: Aku baru menyadari kalau sebelumnya pernah melihat bunga ini di Kota Batu saat aku magang dan bahkan aku sempat membawa benihnya (biji yang aku ambil langsung darii bunga) kubawa pulang dan kutanam di rumah. 4 hari kemudian mulai tumbuh tunasnya. Saat
itu aku tertarik menanam bunga itu di rumah karena sungguh terpesona
dengan cantiknya si Azalea yang saat itu aku lihat tumbuh secara liar,
terlihat sangat kuat dan indah walau dipinggir jalan.
Aku pelihara tetapi kenapa semakin rapuh saja??? mungkin tidak cocok cuacanya,.Di daerah aku mengambilnya (Kota Batu Malang) cuaca cenderung sejuk dingin dan sinar matahari tidak tinggi seperti daerah tempat tinggalku. Selain itu, mungkin tanah dalam pot sudah tidak subur :/ . Oeh karena itu, cukup sedih ketika aku harus melihat bahwa si Azaleaku rapuh dan mati. (haha dan kayaknya kurang perawatan cz aku sering lupa :D)
Kebetulannya lagi bunga Azalea sangat tumbuh baik di Korea (rec: negara Impian KorSel) dan merupakan judul dari karya puisi yang sangat terkenal di Korea sampai saat ini. Hal inilah yang membuat aku penasaran dengan si Azalea. Aku tahu kalau bunga ini bernama Azalea setelah aku penasaran dengan puisi tersebut (jadi baru-baru saja aku tahu nama dari bunga yang dulu pernah aku lihat dan pelihara n_n)
Kalau di Korea lokasi yang scenerinya paling T.O.P buat ngeliat bunga Azalea adalah di Gunung Hwangmae. di Lokasi tersebut bunga AZalea tumbuh secara liar tetapi walau liar tidak bisa dikatakan tidak indah. Sebaliknya, dengan tumbuh secara liar, bunga ini terlihat sangat kuat, tegap dan mandiri dan pastinya terlihat begitu indah.
Bisa dicek lewat foto dibawah ini ^__^
Korean Poetry: AZALEA
Azalea Flower (Jindallae kkot) adalah salah satu
puisi Korea paling terkenal. Puisi ini ditulis oleh Kim So Wol tahun 1922. Setting puisi Azalea adalah di Yongbyon,
daerah di bagian utara Pyongyang, Korea Utara. Waktu itu Yongbyon sangat terkenal dengan
keindahan bunga azalea yang berwarna-warni dan terhampar di sepanjang kaki
Pegunungan Yak.
When you leave,
weary of me,
without a word I shall gently let
you go.
From Mt. Yak
in Yongbyon
I shall gather armfuls of azaleas
and scatter them on your way.
Step by step
on the flowers placed before you
tread lightly, softly as you go.
When you leave
weary of me,
though I die, I'll not let one tear
fall.
Komentar
Posting Komentar