Langsung ke konten utama

its mean "matang"

Umur 22 tahun merupakah umur yang dapat dikatakan sudah matang. banyak teman-teman semasa TK<SD< SMP< SMA atau KULIAh yang sudah melalui jenjang hidup yang lebih dari yang aku capai saat ini. Mereka telah melewati masa matang yang belum aku rasakan saat ini: matang secara ekonomi karena mereka telah bekerja dan tidak bergantung kepada orang tua, matang dalam hal cinta karena mereka telah berkeluarga atau  telah pacaran(komitmen) pada tingkat yang serius atau matang dalam menggapai mempi mereka karena ada yang sering pulang pergi keluar negeri karena prestasi atau telah matang bekerja di suatu perusahaan yang bonafit.

Sedangkan aku, sedang melalui masa kuliah S1 akhir. sudah hampir 3,5 tahun aku berkutat di dunia yang namanya KAMPUS ini. naik turunnya di dunia kampus adalah kegiatan kuliah yang padat, praktikum, biaya-biaya bolak balik print fotocopi belum lagi biaya spp dan aku belum merasakan hubungan yang serius dengan lawan jenis hha. hal yang membuat aku terus bersyukur pada Yesus kalo aku boleh dapat beasisiwa sehingga biaya spp ini bisa aku bayar dari uang beasiswa. selain itu aku punya satu geng saudara sebut saja 7P (seven people) segerombolan sahabat yang siap menangis bareng dan siap tertawa2 gila -->bahagia bgt :P

target untuk wisuda kami (7p) adalah bulan Juli 2012, akan tetapi kami tidak tahu apakah bisa,? apakah kami bisa wisuda bersama-sama?. dilihat darii sisiku sendiri, dari 7 orang, akulah orang yang pertama kali seminar proposal tetapi aku saja belum mempunyai rasa optimis untuk bisa lulus /yudisium bulan juni 2012 ini. aku merasa bahwa penelitian skripsiku ini kurasa berat karena sendirian/tidak ada partner, dosen yang perfecsionis, dan aku sendiri yang terlalu mudah jatuh dan lagi tema skripsi yang aku ambil (aku merasa belum bisam,yakin dan PD). yah aku belum matang dalam skripsi ini. 

begitulah aku merasa bahwa aku belum mateng, ditambah pada tahun ini beasiswa ku sudah selesai masanya.:") dan saat ini aku sedang berusaha mencari tmbhanan pemasukan uang untuk kantongku ini yang sudah kering. tidak nyaman untuk terus mengandalakan orang tua, walaupun aku tahu pasti orangtua tidak merasa keberatan tapi aku sadar bahwa kebutuhan keluarga  cukup banyak dan aku sebagai anak pertama ini merasa harus bisa lebih mandiri. sedih ketika melihat ayah dan ibu bekerja dengan keras dan timbullah niat ku untuk juga harus bekerja keras.

mimpiku adalahsebelum lulus S1 (memperlengkapi skill :bhs inggris) setelah aku lulus S1 aku ingin mencari pekerjaaan dulu dan sambil terus mencari kesematan study shcolarship ke "negara bersalju " korea/jepang/atau eropa (belanda, ....) melanjutkan pendidikan S2 di luar negeri (namanya jg MIMPI :D)

harus optimis karena pasti ada jalan dan ada Yesus yang punya rancangan indah buat hidupku dan keluargaku'
hidupku :lulus S1, cinta yang masih kunanti (relasi, pasangan hidup yang bertumbuh), pekerjaan, S2 Scholarship :").....



Label:

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

My first Snow

Seoul. 5 Desember 20XX.  Sore itu jalanan dipenuhi dengan salju.   Orang-orang terus berjalan, diiringi jatuhnya butiran-butiran salju pertama dari langit. Salju yang turun dengan lembut tidak menghentikan aktivitas orang-orang sedikitpun. Mereka terus berjalan dan bahkan ada yang berlari untuk mengejar bus yang hampir berangkat. Tidak peduli sedingin apa suhu udara saat itu. Tampak pula beberapa pasangan kekasih yang terlihat bergandengan tangan dan menikmati salju yang turun. Ada sebuah kepercayaan di Korea bahwa pasangan kekasih yang sedang bersama pada saat salju pertama turun maka mereka akan bahagia bersama selamanya. Seoul kota yang sibuk, kota yang penuh dengan aktivitas, romantisme dan saat itu merupakan kota putih bersalju. Kota yang kala itu dihiasai ornamen-oranamen untuk menyambut Natal putih yang anggun. Deen terus berjalan di bawah hujan salju yang dingin. Baginya butiran salju adalah suatu berkat yang tak ternilai seperti bintang yang berjatuhan. Salju p
Posting Komentar
Baca selengkapnya

"Azalea" Flower si Korean Poetry

Beauty : Azalea Flower Sempat berjodoh dengan Azalea flower : Aku baru menyadari kalau sebelumnya pernah melihat bunga ini di Kota Batu saat aku magang  dan bahkan aku sempat membawa benihnya (biji yang aku ambil langsung darii bunga) kubawa pulang dan kutanam di rumah. 4 hari kemudian mulai tumbuh tunasnya.  S aat itu aku tertarik menanam bunga itu di rumah karena sungguh terpesona dengan cantiknya si Azalea yang saat itu aku lihat tumbuh secara liar, terlihat sangat kuat dan indah walau dipinggir jalan. Aku pelihara tetapi kenapa semakin rapuh saja??? mungkin tidak cocok cuacanya,.Di daerah aku mengambilnya (Kota Batu Malang) cuaca cenderung sejuk dingin dan sinar matahari tidak tinggi seperti daerah tempat tinggalku. Selain itu, mungkin tanah dalam pot sudah tidak subur :/ . Oeh karena itu, cukup sedih ketika aku harus melihat bahwa si Azaleaku rapuh dan mati. (haha dan kayaknya kurang perawatan cz aku sering lupa :D) Kebetulannya
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Perkebunan Jeruk di Pulau Jeju Korea Selatan

Drama, Film Korea, MV merupakan salah satu sarana yang dapat memperkenalkan budaya bangsa korea beserta keindahannya. Setelah banyaaaak sekali aku menonton drama korea, film, mv, cf dll itu aku jadi tau tempat-tempat atau hal-hal yang menarik khususnya berkaitan dengan tempat wisata di korea selatan. Oleh sebab itu pula, muncul keinginan untuk menulis salah satu lokasi yaitu perkebunan jeruk di Pulau Jeju. Kalo dari drama korea yang pernah kutonton dan masih kuingat banyak yang menjadikan perkebunan jeruk di Jeju ini sebagai lokasi syuting tapi agak lupa dramanya Tamra The Island,  Loving You, My Girl, lupaa.. XD Lepas dari drama korea, ketertarikanku menulis judul ini karena jarang sekali ada blog yang bahas soal pertanian di korea selatan, padahal seru lo karena pertanian memang seru dan tidak ada habisnya untuk dibahas.  Selain itu Korea Selatan ga hanya identik dengan K-POPnya aja, karena banyak hal menarik lain dan karena aku seorang lulusan pertanian jadi aku sangat passion n
Posting Komentar
Baca selengkapnya